Friday, January 18, 2013

Miyamoto Musashi Tte Dare???


Huaaaaa!!! Kalian ini bagaimana, sebagai seseorang yang setidaknya menyukai jepang, bohong jika kalian tidak menggetahui siapa itu Miyamoto Musashi, atau jangan-jangan kalian hanya sekumpulan remaja yang menyukai kakak-kakak artis yang berwajah tampan dan cantik  itu ya…, tidak bisa di maafkan!!!.

 Baiklah kalau begitu Aku yang baik ini akan memaparkan secara singkat siapa itu Miyamoto Musashi.
Samurai yang tak pernah kalah ini mempunyai nama asli Shinmen Takezo, memang tak banyak yang tahu nama aslinya, kecuali jika kalian mau menyisihkan sedikit uang jajan kalian dan membeli komik “Vagabond” aku sendiri mulai mengenalnya lebih jauh lewat komik ini.

Oke, mulai serius ya, Musashi ini samurai yang hidup lebih dari 400 yahun silam. Dia sudah menghabisi samurai yang lumayan terkenal ketika berumur 13 tahun, dan kira-kira ketika umur 28-29 dia sudah melewati lebih dari 60 pertarungan tanpa kalah sekalipun. Dan ketika ia menginjak umur 30 tahun dia mulai menelusuri ilmu kenjutsu sambil terus latihan.

Banyak yang tidak tahu sesungguhnya dia juga memiliki kisah cinta yang cukup mengharukan. bagi seorang pria yang memutuskan untuk hidup di jalan pedang ia memiliki seorang wanita sangat cantik *setidaknya itu yang tergambar di komik* wanita tersebut bernama Otsu, teman kecil yang sempat berkelana bersama, yang ditinggalkan karena alasan tertentu, musashi harus memilih antara cinta dan cita-citanya, dan seperti yang kita tahu dia adalah pria yang berpendirian teguh dan tetap mementingkan cita-citanya. *hey kau pemuda penggalau, disini ada sosok yang namanya abadi sampai sekarang, sudahlah lupakan wanitamu dan berdirilah tegak di jalan mu sendiri*.

Dia sempat bertarung hanya dengan menggunakan pedang kayu di beberapa peratunganya, dan pertarungan yang paling terkenal adalah pertarungannya dengan Sasaki Kojiro, samurai ternama dengan tampang rupawan yang di sukai banyak wanita. Ia datang sangat terlambat pada saat pertarungan dan membuat kojiro kesal, banyak yang mengira bahwa hal ini adalah taktik musashi untuk merusak kestabilan emosi dari lawanya, Kojiro yang kesal membanting sarung pedangnya dan berlari kearah musashi. Musashi yang bertarung menggunakan berbagai taktik merusak konsentrasi dan psikologi kojiro, akhirnya Musashi menyelesaikan pertarungan dengan cepat.

Di akhir hayatnya dia mengasingkan diri dan menyepi, dan menuliskan berbagai pengalamanya kedalam sebuah buku yang berjudul Go Rin No Sho, Yang sampai saat ini filosofinya di anut oleh masyarakat jepang, disinyalir hal inilah yang membuat maju masyarakat jepang dalam berbagai hal.





Yah,, kurasa begitu saja sudah cukup, kalo kalian ingin “rekuwes” pembahasan lainya langsung kommen dan berikan aku waktu paling cepat 1 hari 1malam untuk menyelesaikanya.

Sumber : Wikipedia, google, dan buku-buku di lemari.
Author  : Pojo(k_K)anou

No comments:

Post a Comment